Sekapur Sirih

Bismillahirahmanirrahim,
Assalamualaikum wr wb,

Dengan Bismillah membuka kata
Menyampaikan niat kami yang ada
Jika mendapat ridho Yang Kuasa
Hendak belajar berkata - kata

Saya jemput tuan dan puan
Beserta segala sanak saudara
Kiranya sudi keblog yg ada
Memberi restu beserta doa

Cari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat

Cari olehmu akan guru
Yang boleh taukan tiap seteru

Cari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan

(Gurindam Dua Belas pasal keenam)

Salam sejahtera buat semua tuan dan puan, selamat datang di blog pribadi kami,mohon kritik dan saran karna masih dalam pembelajaran, mari berbagi pengalaman diberbagai hal, kecil telapak tangan nyiru kami tadahkan....

Wassalam

TRADISI BERTINGKAH BEDUK


Bila ramadhan tiba ada sebuah tradisi diwatan Bunguran, yaitu bertingkah bedug, tradisi bertingkah bedung dilakukan oleh anak-anak muda setelah melaksanakan taraweh dan tadarus jelang sahur disetiap surau dan masjid dikampung-kampung.


Petingkah terdiri dari tiga orang dalam sebuah bedung yang terbuat dari wadah drum atau kayu yang disiapkan kulit sapi atau kerbau ,biasanya dipakai untuk pertanda masuk waktu shalat lima waktu sebelum adzn, pebedug ditengah adalah petingkah,nginduk dan ngebas.


Namun sejalan perkembangan permainan ini sudah hampir menghilang,kecendrungan anak muda stelah taraweh langsung pulang,,,,dulu main bedug identik dengan malam puasa ramadhan...

06 September 2008 Kategori: oleh: Granat Natuna :  

0 komentar:






Tragedi Laut Serasan