Sekapur Sirih

Bismillahirahmanirrahim,
Assalamualaikum wr wb,

Dengan Bismillah membuka kata
Menyampaikan niat kami yang ada
Jika mendapat ridho Yang Kuasa
Hendak belajar berkata - kata

Saya jemput tuan dan puan
Beserta segala sanak saudara
Kiranya sudi keblog yg ada
Memberi restu beserta doa

Cari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat

Cari olehmu akan guru
Yang boleh taukan tiap seteru

Cari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan

(Gurindam Dua Belas pasal keenam)

Salam sejahtera buat semua tuan dan puan, selamat datang di blog pribadi kami,mohon kritik dan saran karna masih dalam pembelajaran, mari berbagi pengalaman diberbagai hal, kecil telapak tangan nyiru kami tadahkan....

Wassalam

"Membangun Etika Masyarakat"

Oleh : KH. Didin Hafidhuddin"

Etika atau akhlaq merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan manusia. Tanpa etika dan akhlaq, tidak mungkin kita mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang hakiki. Jika orang yang berilmu, tetapi ilmunya tidak didukung oleh etika dan akhlaq, ujungnya akan mengalami kesulitan dan kerugian dalam kehidupannya. Banyak orang yang kaya, yang tidak memiliki etika dan akhlaq, akhirnya kekayaan mereka menjadi penghancur pada dirinya sendiri. Demikian pula para pejabat, dengan jabatannya yang tinggi, tetapi karena tanpa etika dan akhlaq, kemudian mereka menjadi orang-orang yang khianat, bukan menjadi orang-orang yang amanah dan jujur. Pantas kalau Nabi Yusuf AS menyatakan kepada raja Mesir ketika itu: ?Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan." Krisis yang dahsyat, yang diramalkan ketika saat itu, ternyata tidak terjadi oleh etika, akhlaq, dan moral para pejabat publik saat itu. Rasulullah Saw. bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam ad-Daelamiey: ?(Sifat) amanah akan menarik (mengakibat banyak) rizki, dan (sifat) khianat akan menarik (mengakibatkan) kefakiran.? Salah satu tujuan utama dari zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS), adalah membangun etika dalam bekerja; membangun akhlaqul karimah dalam mencari rizki. Karena berzakat, berinfaq, dan bershadaqah, serta hasil pekerjaan yang tidak halal; baik substansinya, maupun cara mendapatkannya, maka zakat, infaq, dan shadaqah, tidak akan pernah diterima oleh Allah SWT. Rasulullah Saw. mengatakan dalam sebuah hadits, yang diriwayatkan oleh imam Thabrani, ?Sesungguhnya Allah tidak akan pernah menerima shadaqah (yang Anda keluarkan) dari harta yang didapatkan dengan cara menipu.? Oleh karena itu, sesungguhnya mendorong masyarakat untuk berzakat atau melakukan gerakan sadar zakat, pada hakikatnya adalah gerakan kita dalam membangun etika dan akhlaq masyarakat, terutama dalam mencari rizki. Karena kalau tanpa didukung oleh etika dan akhlaq, oleh tanggunjawab moral kita kepada Allah dan kepada sesama manusia, maka ada kecenderungan orang-orang itu mencari rizki secara asal-asalan; asal kenyang, asal banyak uang, mengabaikan lingkungan, melakukan tindakan korupsi yang sangat merusak, dan perbuatan-perbuatan bathil lainnya. Bangsa dan masyarakat kita sekarang sedang menghadapi musibah yang luar biasa, karena sebagian besar masyarakat kita ? dari semua kalangan ? tidak lagi berpihak pada etika, dan akhlaq; tidak lagi berpihak pada moral, yang sesungguhnya moral ini merupakan panduan, imam, dan pemimpin kita. Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam QS. An ?Nahl ayat 112: ?Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.? Dalam ayat tersebut, Allah telah membuat perumpaan kepada kita semua tentang suatu negeri, yang asalnya tenang, subur; dapat menanam tanaman apapun di negeri tersebut, akan tetapi karena penduduknya kufur akan nikmat Allah; tidak punya etika, tidak berakhlaq, dan tidak bermoral; khianat pada tugas dan jabatannya, tidak mau memberi pada orang-orang yang fakir, miskin, dan orang-orang yang membutuhkan; mengeksploitasi sumber alam untuk kepentingan dirinya sendiri; kufur nikmat pada Allah, maka akibatnya Allah SWT menimpakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, sebagai akibat perbuatan yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu, gerakan zakat sesungguhnya bukan sekedar gerakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat untuk dikembalikan dan diberikan kepada mereka yang membutuhkan; bukan hanya sekedar mengumpulkan dana dari muzakki, untuk kemudian diberikan kepada mustahiq, tetapi salah satu tujuan utamanya. Karena itulah, sesungguhnya masalah besar yang sedang kita hadapi sekarang ini, adalah gerakan bersama untuk membangun etika, akhlaq, dan moralitas masyarakat.

19 September 2008 Kategori: oleh: Granat Natuna :  

0 komentar:






Tragedi Laut Serasan