Film ’Laskar Pelangi' http://laskarpelangithemovie.blogspot.com/
dibuka dengan adegan Ibu Muslimah yang kebingungan mencari murid kesepuluh bagi SD Muhammadiyah Gantong, Belitong. Sekolah ini akan dibubarkan bila tidak berhasil mengumpulkan minimal sepuluh orang murid untuk diajar. Saat itu sudah ada sembilan calon murid beserta orangtuanya berkumpul di satu ruang sekolah yang sudah tampak reyot. Terlihat jelas di raut wajah mereka harapan untuk bisa menimba ilmu di sekolah itu. Namun hingga waktu yang sudah ditentukan, murid kesepuluh tidak juga kunjung datang.
Dengan berat hati akhirnya Pak Harfan, kepala sekolah SD Muhammadiyah Gantong mengumumkan untuk menutup sekolah tersebut. Belum sempat menyelesaikan pidatonya, dengan mengejutkan muncullah Harun, seorang anak dengan keterbelakangan mental yang datang sebagai murid kesepuluh. Dari situlah kemudian cerita berlanjut. Laskar Pelangi sendiri adalah sebutan yang diberikan Ibu Muslimah kepada sepuluh orang muridnya tersebut.
Film yang diproduseri Mira Lesmana dan digarap sutradara Riri Riza ini diangkat dari novel pertama garapan Andrea Hirata. Mengisahkan tentang lika-liku kehidupan guru dan sepuluh anak Belitong yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong. Kesepuluh anak itu adalah Ikal, Lintang, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, Harun, dan satu-satunya perempuan di Laskar Pelangi, Sahara.
Hampir 100 persen dari pengambilan gambar dan syuting film Laskar Pelangi ini dilakukan di daerah aslinya, yaitu Belitung. Uniknya lagi, semua pemain anak-anak dalam film itu adalah anak-anak asli Belitung yang beradu peran dengan aktor-aktor kawakan seperti Cut Mini, Ikranegara, dan Slamet Raharjo. Film ini sudah mulai beredar di bioskop sejak liburan Lebaran 2008 lalu. Sejak dirilis pertama kali, film Laskar Pelangi ini sudah menyedot ribuan penonton dari berbagai kalangan.
0 komentar: