Modal dasar dalam membangun daerah adalah dengan memberdayakan segala potensi yang ada demi mencapai kemajuan, keadilan dan kesejahteraan yang merata dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. modal tersebut antara lain adalah Sumber Daya Manusia (SDM), Budaya dan Sumber Daya Alam (SDA). Natuna memiliki beragam sumberdaya manusia yang secara langsung sebagai pelaku pembangunan dengan menjalankan perannya masing – masing, baik sebagai pedagang, petani, peternak, nelayan dan lain-lain. Pegawai Negeri Sipil adalah SDM utama sebagai ujung tombak penyelenggaraan pelaksanaan dan pelayanan menuju kearah kemajuan yang menjadi tujuan dari pembangunan itu sendiri. Untuk itu, seluruh PNS diharap dapat mengambil dan menjalankan perannya secara professional dan proporsional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna, Drs .H. Daeng Rusnadi,M.Si dalam sambutannya pada acara Penutupan Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan I Angkatan ke 4, di Aula Hotel Caesar, Senin(10/11) pagi. Untuk menjadi seorang aparatur yang professional, untuk kesekian kalinya diharapkan kepada seluruh peserta diklat khususnya dan seluruh PNS pada wilayah Kabupaten Natuna agar dapat melatih diri untuk disiplin dalam membagi waktu. Hal ini menjadi penting karena disiplin adalah salah satu indicator keberhasilan suatu system dalam menjalankan fungsinya. Selain itu dipesankan pula agar seluruh PNS untuk tidak bosan untuk lebih meningkatkan kompetitif diri, memperbaiki mutu pelayanan dalam upaya menjadi aparatur pemerintahan yang profesional.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, S.Sos melaporkan bahwa pelaksanaan diklat kali ini diselenggarakan mulai tanggal 12 Oktober sampai dengan 08 November 2008 ini. Dari 80 orang peserta diklat, 2 (dua) orang mengundurkan diri dan mengajukan ikut dalam pelaksanaan gelombang berikutnya dengan alasan sakit.

Mengenai pelaksanaan test Penerimaan CPNS tahun 2008, dijelaskan bahwa pelaksanaan test yang rencananya akan dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten/Kota Madya se – Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 11 Desember 2008. Untuk penerimaan kali ini dibutuhkan 329 orang yang nantinya akan mengisi formasi sebagai tenaga pengajar/guru (221 orang), tenaga kesehatan (77 orang) dan tenaga teknis (31 orang) sebagaiman diberitahukan dalam pengumuman Nomor 452 / KP / 2008 tentang Penerimaan Calon PNS Daerah Dari Pelamar Umum Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Formasi Tahun 2008.

Ditambahkan pula bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna juga telah mengagendakan penerimaan / penambahan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja. Pelaksanaan penambahan Anggota Satpol ini tidak bisa dilaksanakan serentak dengan pelaksanaan penerimaan CPNS dikarenakan ada beberapa bentuk test yang tidak sama, terutama test ketahanan fisik.

Mengenai PNS yang telah mengajukan pindah tugas ke Kabupaten Kepulauan Anambas yang sampai saat ini sudah berjumlah 36 orang, Wan Siswandi,S.Sos mengatakan bahwa nantinya proses ini akan melalui 2 jalur mekanisme yaitu, PNS yang bertugas diwilayah kerja Kabupaten Natuna akan direkomendasikan kepada Gubernur Kepri untuk diterbitkan surat pindah tugasnya. Sedangkan PNS yang sudah bertugas di wilayah kerja Kabupaten Kepulauan Anambas (551 orang) yang nantinya akan diserahkan serentak dengan PNS pindahan secara resmi oleh Bupati Natuna kepada Plt. Bupati Kepulauan Anambas.