Sekilas isi buku:
Seruan untuk melakukan taqrib (pendekatan) antara Ahlus Sunnah dengan Syiah yang gencar dikumandangkan pada tahun-tahun terakhir ini telah menarik perhatian banyak orang untuk mengkaji permasalahan ini secara ilmiah. Salah seorang tokoh terkemuka Islam, Sayyid Muhibbudin al-Khathiib kemudian melakukan pengkajian ini melalui buku-buku utama Sekte Syiah guna mencari sarana taqrib ini. Apa yang beliau dapatkan? Ternyata bahwa terwujudnya taqrib adalah suatu hal yang mustahil.
Hal ini karena para penggagas agama Syiah sama sekali tidak menyisakan satu saranapun untuk terjadinya taqrib tersebut. Mereka telah menegakkan agama Syiah di atas pilar-pilar yang bertentangan dengan syariat Nabi shallallahu alaihi wasallam. Buku ini menyajikan pilar-pilar agama Syiah dimana agama tersebut didirikan. Berbagai nukilan yang disebutkan dalam karya tulis ini diambil langsung dari buku-buku utama Sekte Imamiyyah Itsna Asyariyah*, sehingga tidak mungkin ada orang yang dapat mengingkarinya. (*=Sekte Imam Duabelas, yakni sekte terbesar kaum Syiah yang ada sekarang ini. Penganut paham ini sebagian besar berada di Iran/Persia yang menjadi pusatnnya dan tersebar diseluruh penjuru dunia seperti Irak, Yordania, Lebanon, juga termasuk di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia. Dan perlu diketahui bahwa kelompok Hizbullah di Lebanon adalah salah satu dari mereka. Di Indonesia mereka terorganisir secara rapi dalam wadah IJABI, YAPI-Bangil, YAYASAN FATHIMAH dll. )
0 komentar: